Selasa, 18 Maret 2014

Rumah Canggih yang Ramah Lingkungan

Zero House, si rumah canggih ramah lingkungan

Zero House, itulah sebutan untuk rumah yang canggih dan ramah lingkungan ini. Zero House adalah rumah yang dapat dibangun di daerah yang biasanya tidak memungkinkan untuk dibangun sebuah rumah (tanah yang kurang keras untuk dibangun sebuah konstruksi). Dan bahkan di daerah yang tidak ada listrik dan air sekalipun.

Kelebihan dari Zero House adalah:
  • Dapat menghasilkan sumber tenaga (listrik) sendiri dengan panel solar yang terletak di atapnya dan dengan isi ulang (charge) secara penuh maka listrik dapat digunakan sampai dengan 1 minggu walaupun tanpa sinar matahari sekalipun.
  • Dapat menghasilkan air bersih tanpa harus mengambilnya dari tanah maupun tempat lain dengan cara menampung air hujan di tempat penampungan yang ada sampai dengan 2.700 galon. Dan dengan sistim pemasangan pipa dengan metode gravitasi maka pompa listrik (untuk menjalankan air dalam pipa) tidak diperlukan.
  • Menampung semua limbah (kotoran) yang sudah terpasang tepat di bawah konstruksi rumah dan sekaligus mengolah limbah tersebut menjadi kompos yang bersih dan aman untuk lingkungan dan cukup 2 kali dalam setahun untuk dibuang.Semua perlengkapan dan peralatan yang ada di dalamnya (listrik, air dan lainnya) dapat dikontrol melalui sebuah komputer.
Sumber : http://201252009.blogspot.com/2013/04/rumah-canggih-yang-ramah-lingkungan.html

HP Canggih Tembus Pandang

Ponsel Canggih dan Unik Dari Windows Mobile merupakan konsep dari ponsel On one hand, ponsel ini salah satu fitur yang sangat mengesankan  yaitu perubahan tampilan dapat menyesuaikan dengan kondisi cuaca di sekitar kita.

Nah, seperti apa sih tampilan fitur2 ponselnya langsung kita lihat saja ya.."

1. Pada hari-hari cerah, layar akan benar-benar transparan bening.

2. Pada hari-hari yg bersalju tampak bintik2 salju yang melekat padanya.

3. Pada hari-hari hujan akan muncul tampilan jatuhnya tetesan  air hujan.

Disamping itu, layarnya yg tembus pandang akan terlihat seperti sebuah jendela yang akan menampilkan berbagai kondisi cuaca hari ini.

Berikut adalah penampakan HP-nya...



Sumber : http://www.thecrowdvoice.com/post/hp-canggih-tembus-pandang-3330038.html

Senin, 17 Maret 2014

Teknologi Masa Depan Internet Berbasis Fiber Optik

Akses internet super cepat menjadi idaman oleh setiap pengguna internet. Munculnya kecepatan tinggi hingga 2,5 Gbps bisa memunculkan layanan, konten atau fitur-fitur baru.

Dibandingkan teknologi copper (tembaga) ADSl tradisional yang menyediakan kecepatan masih dalam satuan Mbps, pemanfaatan teknologi fiber optik menghasilkan kecepatan hingga Gbps.

Ade Tjendra, Direktur Komersial, PT MNC Kabel Mediacom (MKM), mengungkapkan pemanfaatan media fiber optik yang diusung MKM bahkan lebih baik ketimbang penggunaan teknologi Hybrid fibre-coaxial HFC.

“Kita sudah siapkan future technology, future kapasitas. Sekarang, begitu kabel datang, kami siapkan (kecepatan internet) 2,5 Gbps,” terang pria yang senang menggunakan device berbasis OS Android dan Mac (Notebook) ini.

Ia mengatakan, dengan kapasitas akses internet besar tersebut, pelanggan tetap diberikan opsi untuk memilih paket yang tersedia. “Masalah pelanggan nantinya mau berlangganan 2,5 gigabit atau 5 megabit, enggak masalah. Semua berkorelasi kepada biaya, tetapi tentu, karena kita bangun kapasitas besar, biaya kita akan lebih terjangkau, 'Value for money, the right product in the right price',” tuturnya.

Menurutnya, ini merupakan teknologi premium, teknologi masa depan yang dibutuhkan oleh para konsumen di Indonesia. “Bagaimana dengan harga, kurang lebih sama, tetapi speed lebih besar, kapasitas besar. Kita mampu lakukan,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengibaratkan, sebuah ‘gang sempit dengan jalan tol besar’. Perusahaan existing (copper technology) yang bergerak sebagai penyedia layanan internet saat ini memiliki bandwidth yang terbatas, kapasitas kecil dibandingkan penggunaan fiber optik yang bisa menyediakan konten lebih luas.

“Enggak efisien kalau mau menghadirkan layanan yang cepat, karena kapasitas cuma segitu. Ibarat gang sempit dan jalan tol besar, mereka harus upgrade equipment, investasi lagi, akhirnya mereka mahal,” ujarnya.

“Yang kita hadirkan value for money. Bayarnya kurang lebih sama, tetapi speed cepat. karena speed cepat, kita hadirkan TV interaktif dengan fitur-fitur new media service, konten bisa lebih maju. Pelanggan bisa on demand, bayar sesuai yang dia mau,” tuturnya.

Dengan tersedianya konten interaktif ini, maka pelanggan bisa memilih tayangan atau film apa yang ingin disaksikan. Berbeda dengan layanan yang ditawarkan vendor lain. “Mereka sistem lama, broadcast, kita sudah interaktif broadcast. Jaringannya fiber optik sampai depan rumah, ‘fiber to the home’, kalau mereka (kompetitor) kapasitas terbatas,” pungkasnya.

Sumber : http://techno.okezone.com/read/2013/12/18/55/914029/teknologi-masa-depan-internet-berbasis-fiber-optik

Smart Hydro Energy, Solusi Teknologi untuk Energi Terbarukan

Semakin hari, kebutuhan manusia semakin bertambah. Ditambah lagi dengan tidak seimbangnya nilai konsumsi dengan sumber daya yang ada. Hal inilah yang mendorong manusia untuk mencari teknologi alternatif dan terbarukan demi kelangsungan hidup umat manusia.

Dialah James Kwok, sang pencipta Smart Hydro Energy (SHE) yakni teknologi alternatif terbarukan sebagai penghasil listrik yang diklaim bebas emisi dan ramah lingkungan. Pria kelahiran Bandung yang menetap di Australia ini, sejak tahun 2009 terus dikenalkan ke publik tanah air. Daerah yang telah menerapkan teknologi ini adalah Riau, Jawa Timur, Batam, Sumatra Selatan, dan Kalimantan Timur baik dalam skala rumahan maupun industri.

"Teknologi ini sebagai jawaban atas krisis energi yang melanda Indonesia karena tidak perlu sumber daya alam, cukup menggunakan air saja," ujar Kabid Operasional PT Inter Pacific Energy, Rudy Hartajo di sela "World Renewable Energy Congress" di Nusa Dua, Bali, Selasa (18/10/2011)
Cara kerja alat ini yaitu air tawar yang telah ditampung untuk menggerakkan generator kemudian menciptakan angin yang akhirnya bisa menghasilkan energi listrik. Jadi, lewat sirkulasi air itulah yang kemudian prosesnya menghasilkan energi listrik.

Dari 30 meter kubik air, lewat teknologi SHE dapat menghasilkan kira-kira 250 kilowatt yang cukup untuk kebutuhan listrik suatu desa. Dia berharap, masyarakat desa bisa memanfaatkan teknologi ini karena sangat menguntungkan dan mencegah kerusakan lingkungan dan juga kehabisan pasokan energi.

Selain bahannya mudah didapat seperti air, pemeliharaannya juga relatif mudah karena teknologi ini tidak menggunakan BBM. "Sama sekali tanpa gas buang dan zero emisi," tegasnya lagi.

Direktorat Jendral Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Alam Mineral (ESDM) RI, Kardaya Warnika mengatakan bahwa program ini akan dirumuskan bagi industri boros listrik. Menurut dia, industri tersebuat diwajibkan memasang listrik yang energinya berasal dari energi terbarukan, misalnya energi matahari dan air.

"Penggunaan teknologi ini selain untuk menggalakkan penggunaan energi terbarukan, juga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan," ujarnya.